Bagi keluarga yang ingin menikmati keindahan alam khas Sumba tanpa harus berkeringat menempuh jalur trekking panjang, Air Terjun Tanggedu bisa jadi destinasi tepat. Dikenal sebagai “Grand Canyon-nya Sumba”, air terjun ini menawarkan pemandangan tebing batu kapur dan air jernih kehijauan yang menggoda untuk dijelajahi.
Kabar baiknya, sekarang sudah tidak perlu lagi berjalan kaki jauh untuk mencapainya. Ada layanan ojek lokal yang bisa mengantar Anda dan keluarga langsung hingga ke pintu masuk air terjun. Yuk, simak panduan lengkapnya.
Di Mana Letaknya?
Desa Ndapayami di Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, memiliki Air Terjun Tanggedu. Lokasinya sekitar 54 kilometer dari pusat kota Waingapu, atau sekitar 1,5 hingga 2 jam perjalanan darat dengan kendaraan pribadi.
Akses menuju ke sana cukup baik. Sebagian besar jalannya sudah beraspal, meskipun mendekati area basecamp, ada beberapa bagian jalan tanah dan berbatu. Kendaraan roda empat masih bisa masuk hingga area parkir, dan dari sana pengunjung akan diarahkan menuju pos tiket.
BACA JUGA :
Tiket Masuk dan Tarif Ojek
Setelah tiba di pos retribusi, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. Di titik inilah Anda bisa memilih: berjalan kaki sekitar 1 km menuju gerbang air terjun, atau menggunakan jasa ojek lokal.
Tarif ojek pulang-pergi saat ini dipatok sebesar Rp50.000 per orang. Tarif ini sudah termasuk antar dan jemput dari pos tiket ke titik tangga menuju air terjun. Para pengemudi ojek biasanya akan menunggu di titik penurunan dan mengantar kembali ke basecamp sesuai kesepakatan waktu.
Bagi keluarga yang membawa anak-anak atau orang tua, menggunakan ojek sangat disarankan untuk menghemat tenaga dan waktu.
Bagaimana Medannya?
Dari tempat ojek menurunkan, pengunjung masih perlu menuruni sekitar 240 anak tangga untuk mencapai air terjun. Namun jalurnya cukup aman dan sudah dilengkapi pagar pembatas di beberapa sisi. Untuk anak-anak, sebaiknya tetap diawasi dan diarahkan berjalan perlahan.
Sesampainya di bawah, lelah akan terbayar dengan pemandangan tebing batu kapur yang megah dan kolam alami berair hijau tosca. Meskipun menggoda, pengunjung dilarang berenang di kolam utama karena dasar sungai berbatu licin dan cukup dalam.
Namun, tersedia area dangkal di sisi hilir yang bisa dijadikan tempat bermain air atau sekadar duduk bersantai menikmati panorama.
Waktu Terbaik Berkunjung
Waktu terbaik mengunjungi Air Terjun Tanggedu adalah pada musim kemarau, sekitar bulan April hingga Oktober. Di periode ini, debit air stabil dan warna air terlihat lebih jernih serta kehijauan. Jika datang saat musim hujan, aliran bisa menjadi deras dan air cenderung keruh kecoklatan.
Sebaiknya berangkat pagi hari agar masih memiliki cukup waktu untuk menikmati lokasi tanpa tergesa. Selain itu, cahaya matahari pagi akan memberikan pencahayaan terbaik untuk mengambil foto-foto.
Fasilitas yang Tersedia
Di area sekitar pos tiket, terdapat beberapa warung lokal yang menjual minuman dingin dan makanan ringan. Anda juga bisa menemukan penjual kelapa muda di dekat tangga turun ke air terjun. Namun, jangan berharap banyak fasilitas seperti toilet modern atau mushola, karena lokasinya memang masih tergolong alami.
Disarankan membawa bekal sendiri dan peralatan sederhana seperti alas duduk atau tikar, terutama jika berencana piknik bersama keluarga.
Tips untuk Wisatawan Keluarga
Berikut beberapa tips penting bagi keluarga yang ingin berkunjung:
- Pilih waktu yang tepat. Hindari musim hujan, dan pastikan anak-anak dalam kondisi fit.
- Bawa perlengkapan pribadi. Termasuk baju ganti untuk anak-anak, tisu basah, dan air minum yang cukup.
- Gunakan alas kaki yang nyaman. Sandal gunung atau sepatu trekking ringan disarankan.
- Awasi anak saat di tangga dan area air. Meskipun jalur sudah tertata, tetap ada risiko terpeleset.
- Koordinasikan jadwal dengan pengemudi ojek. Pastikan mereka tahu kapan harus menjemput Anda kembali ke basecamp.
- Persiapkan uang tunai. Karena tidak ada ATM di sekitar lokasi, dan semua transaksi dilakukan tunai.
Cocok untuk Siapa?
Air Terjun Tanggedu ideal untuk keluarga yang mencari pengalaman alam yang mudah diakses namun tetap memukau. Tak perlu stamina atletis atau peralatan hiking lengkap—cukup persiapan sederhana dan Anda bisa menikmati salah satu keajaiban alam Sumba.
Namun, tempat ini kurang cocok bagi wisatawan yang mengharapkan fasilitas modern lengkap. Daya tarik utama Tanggedu justru pada suasana naturalnya yang belum banyak tersentuh pembangunan besar.
Penutup
Dengan keberadaan layanan ojek, Air Terjun Tanggedu kini lebih ramah untuk semua kalangan, termasuk keluarga dengan anak-anak atau orang tua. Pemandangan spektakuler, akses yang makin mudah, dan keunikan suasana lokal menjadikannya pilihan destinasi wisata yang patut dipertimbangkan saat berkunjung ke Sumba Timur.
Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan, tidak meninggalkan sampah, dan menghormati aturan lokal selama berkunjung. Tanggedu bukan hanya tempat indah, tapi juga bagian penting dari kehidupan masyarakat Sumba yang perlu dijaga bersama.












